Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.
KARAKTER SISTEM INFORMASI
- Sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan elemen elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output contoh bagian input adalah salesman memasukkan data penjualan bulan ini. Maka di sana terdapat manusia yang melakukan pekerjaan input, dengan menggunakan hardware keyboard, dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan yang sudah di sediakan oleh sistem informasi tersebut.
- Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
- Tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah sistem informasi berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
- Lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan pada saat perencanaan sistem informasi.
CONTOH SISTEM INFORMASI
- Sistem reservasi penerbangan, digunakan dalam biro perjalananuntuk melayani pemesanan/pembelian tiket.
- Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di pasar swalayandengan dukungan barcode reader untuk mempercepat pemasukan data.
- Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswamemperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester.
- Sistem penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh tempo.
- Sistem smart card yang dapat digunakan tenaga medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien.
PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah organisasi, yaitu:
- Mendukung kegiatan-kegiatan usaha/operasional.
- Mendukung pengambilan keputusan manajemen.
- Mendukung persaingan keuntungan strategis.
Beberapa sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen sementara yang lainnya menjalankan berbagaimacam fungsi.
1. Peranan Proses Bisnis Dan Operasional
Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.
- Transaction Processing Systems (TPS). TPS berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses datadengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori.TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internalmaupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, danrekening keuangan.
- Process Control Systems (PCS). Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yangmengendalikan proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yang keputusannyamengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer. Kilang minyak petroleum dan assembly lines dari pabrik-pabrik yang otomatismenggunakan sistem ini.
- Office Automation Systems (OAS). OAS mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data daninformasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari officeautomation (OA) adalah word processing , surat elektronik, electronicmail , teleconferencing , dan lain-lain.
2. Peranan Pengambilan Keputusan Sistem Informasi
Manajemen menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Sistem ini terdiri atas beberapa tipe, yaitu:
- Laporan spesifikasi dan rencana awal untuk para manajer dikerjakanoleh information reporting systems (sistem pelaporan informasi).
- Dukungan ad hoc dan interaktif untuk pengambilan keputusan oleh manajer dikerjakan oleh decision support systems (sistem pendukung keputusan).
- Informasi kritikal untuk manajemen atas ditetapkan oleh executivei nformation systems (sistem informasi eksekutif).
- Nasehat pakar untuk pengambilan keputusan operasional atau manajerialditetapkan oleh expert systems (sistem pakar) dan knowledge-based information systems (sistem informasi berbasis pengetahuan lainnya).
- Dukungan langsung dan terus untuk aplikasi operasional dan manajerialdari end users ditetapkan oleh end user computing systems.
- Aplikasi operasional dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis ditetapkan oleh business function information systems.
- Produk dan layanan jasa yang bersaing untuk mencapai keuntungan strategisditetapkan oleh strategic information systems.